Angka Kunjungan Wisatawan Ke Puncak Menurun
Hiburan -
Rabu, 04 Januari 2017,
14:05 WIB
Penulis. Wahyuddin Yusuf
Pengunjung Taman Safari Puncak Bogor (Foto: Harga Tiket Masuk Tempat Wisata)
CIANJUR, Tingginya curah hujan dan macet parah di Jalur Ciawi
hingga Puncak-Cipanas, Cianjur, Jabar, membuat angka kunjungan wisatawan ke
sejumlah tempat wisata alam di kawasan Puncak-Cipanas, menurun 20 persen
dibandingkan tahun lalu.
Kepala UPTD Kawasan Wisata Cibodas Teddy Setiadi pada wartawan, Rabu, mencatat
jumlah wisatawan yang berkunjung selama liburan tahun baru tidak mencapai
target bahkan mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan intensitas hujan
yang cukup tinggi setiap harinya, ditambah padatnya arus lalulintas di jalur
Puncak-Bogor.
"Faktor utamanya kemacetan di Jalur Puncak-Bogor, yang sampai belasan
kilometer, sehingga wisatawan mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke kawasan
Puncak tepatnya ke Kebun Raya Cibodas, mereka memilih menghabiskan libur di
kawasan Bogor," katanya, Rabu 94/1).
Meskipun hingga saat ini, angka kunjungan masih tetap tinggi, dimana didominasi
wisatawan yang datang mengunakan bus atau sepeda motor, namun jumlahnya menurun
dibandingkan tahun sebelumnya, dimana angka kunjungan mencapai puluhan ribu
pengunjung sepanjang awal tahun.
Sementara sejumlah pengunjung di Kebun Raya Cibodas, mengungkapkan, mereka
memilih hari biasa untuk menghabiskan waktu libur di kawasan Puncak karena
tidak terjadi antrean panjang kendaraan. Mereka banyak berkumpul di sejumlah
titik di dalam taman berhawa pegunungan tersebut seperti di depan Taman Sakura
dan Rumah Kaca.
"Cibodas tetap menjadi tempat wisata favorit bagi kami warga Jakarta.
Selain nuansa alam yang disuguhkan udaranya masih sama sejak kami kecil hingga
kami punya anak. Taman sakura dan rumah kaca menjadi favorit keluarga kami
kalau berkunjung ke Cibodas," kata Iman Sulaiman (35) warga Jakarta
Selatan.
Menurunnya angka kunjungan dibenarkan pengelola tempat wisata di Kota Bunga dan
Taman Bunga Nusantara, meskipun hanya beberapa persen terjadi penurunan, namun
ungkap mereka angka kunjungan tetap tinggi dibandingkan libur panjang sekolah
tahun lalu.[]
Sumber: Antara