Menteri Khofifah Bangga Lahir Dari "Rahim" NU
Sosok -
Selasa, 31 Januari 2017,
10:40 WIB
Penulis. Wahyuddin Yusuf
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang merupakan keturunan NU (Foto: Dinsos,banten).
JAKARTA, Menteri
Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan bangga lahir dari "rahim"
NU, tumbuh berkembang dan dibesarkan dalam tradisi dan pemikiran organisasi
Islam terbesar di Indonesia itu.
"Saya berikhtiar untuk berjuang dan melayani masyarakat membangun bangsa
ini melalui metode dan pemahaman keagamaan dan kebangsaan yang diajarkan
guru-guru saya yang sebagian besar adalah tokoh NU yang juga tokoh bangsa
seperti Gus Dur," kata Khofifah di Jakarta, Selasa, terkait dengan
peringatan Hari Lahir Ke-91 NU.
Ketua Umum Muslimat NU itu juga mengaku senantiasa mengingat dan menjalankan
pesan KH Muchit Muzadi, murid langsung pendiri NU KH Hasyim Asyari.
"Saya diajarkan oleh Kiai Muchit Muzadi untuk menempatkan NU seperti mobil
pelat hitam. Bukan mobil pelat kuning yang bisa disewa siapa saja dan bisa
ditumpangi serta berhenti di mana saja. Bukan juga mobil pelat merah,"
kata dia.
Khofifah mengaku kerap menyebarkan amanah Kiai Muchit yang juga kakak kandung
anggota Wantimpres/mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi itu ke koleganya
melalui layanan pesan maupun aplikasi percakapan.
"Pesan beliau saya posting di WA (whatsapp) saya sejak saya pakai
smartphone sampai saat ini sebagai pengingat saya dalam melayari
kehidupan," katanya.
Hari Selasa, di ulang tahunnya yang ke-91, kata Khofifah, NU berkembang pesat.
Kader NU sukses di area akademik, NU telah memiliki banyak perguruan tinggi
atas nama NU.
Saat ini NU juga memiliki banyak rumah sakit dan kader NU banyak yang sukses di
medan politik.
"Yang lebih spektakuler bagi bangsa Indonesia, NU telah mendidik anak
bangsa dengan sikap moderasi, toleran, dan keseimbangan terutama melalui
pendidikan di berbagai pesantren yang sebagian di antaranya sudah lebih satu
abad," katanya.[]
Sumber: Antara