SOKSINEWS.COM, Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan, berhasil meringkus komplotan pelaku 'Becak Hantu' yang kerap meneror warga Kota Medan, Sumatera Utara.
Bukan untuk menakut-nakuti, namun sekelompok orang dengan becak motor khas Medan ini justru melakukan aksi pencurian.
Penangkapan awal terjadi pada Selasa (16/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Petugas mendapat informasi bahwa komplotan pelaku 'Becak Hantu' berada di seputaran Jalan Garuda VI Perumnas Mandala di sebuah tempat makan.
Selanjutnya, petugas bergerak cepat dan melakukan penangkapan terhadap tersangka NP alias Natal.
Kemudian pukul 23.00 WIB, petugas mendapat informasi kembali bahwa pelaku lainnya sedang berada di Jalan Panglima Denai Medan.
Setibanya di lokasi, petugas menemukan tersangka PS alias Gondit saat sedang mengendarai becak yang biasa digunakan tersangka untuk melakukan aksi pencurian, menuju arah Selambo.
Kemudian, sekitar pukul 00.00 WIB, petugas kembali mendapatkan informasi keberadaan tersangka APS alias Toni.
Petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tersangka bersama sepeda motor Honda Vario Merah No.Pol BK 2805 AIE.
Saat melakukan pengembangan untuk mencari tempat kejadian perkara (TKP) lainnya dengan tersangka Gondit dan Natal, kedua tersangka mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan kepada petugas. Sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki tersangka.
Dari hasil penangkapan, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario Merah, satu unit sepeda motor Yamaha Mio Hitam, empat unit becak motor (betor), dua buah gunting pemotong Hidrolik, satu buah linggis dan martil, satu buah kunci leter T dan L, dan dua buah kunci leter L.
"Berdasarkan hasil interogasi, ketiga tersangka ini sudah sering melakukan pencurian. Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUH-Pidana dengan ancaman sembilan tahun penjara ," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, saat melakukan paparan di Mapolrestabes Medan, Kamis (18/7).
Ia menambahkan, saat ini masih ada beberapa tersangka lainnya yang berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).
"Beberapa tersangka ini juga merupakan komplotan pelaku becak hantu, yang biasa melakukan aksi bersama ketiga tersangka yang sudah kita tangkap," jelasnya.[]
SOKSINEWS.COM, PT PANN tengah menjadi sorotan. Namanya tak pernah terdengar bertahun-tahun, tapi tiba-tiba diusulkan mendapatkan . . .
SOKSINEWS.COM, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengkritik penggunaan kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaaritiman dan Investasi . . .
SOKSINEWS.COM, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD membahas tentang ancaman . . .
SOKSINEWS.COM, Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Enny Anggraeni Anwar mengatakan realisasi inflasi tercatat 1,20 persen di . . .
SOKSINEWS.COM, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bonus demografi Indonesia merupakan potensi besar sebagai salah . . .