Nasional - Senin, 29 April 2024 10:39 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakbun
Istimewa
SOKSINEWS.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakbun menilai, penerapan kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang terlalu tinggi setiap tahunya memicu berbagai polemik baru. Salah satunya adalah perpindahan konsumsi ke rokok murah hingga rokok ilegal.
"Penyebab menjamurnya rokok ilegal tidak lepas dari pengaruh kenaikan harga rokok akibat dorongan tarif cukai yang kenaikannya jauh lebih tinggi. Dari angka inflasi nasional serta pendapatan konsumen," kata Misbakhun dikutip SOKSINEWS.COM dari akun Instagram @mmisbakhun, Senin (29/4/2024).
Sekjen DEPINAS SOKSI ini mengungkapkan, kondisi ini pada akhirnya berimbas pada daya beli masyarakat. Sehingga rokok ilegal semakin menjamur dan akhirnya menurunkan produksi rokok.
"Peningkatan tarif cukai tidak serta merta menurunkan minat merokok masyarakat. Karena justru konsumen cenderung mencari produk yang harganya memenuhi kemampuan membelinya," ucapnya.
Oleh sebab itu, anggota Komisi XI DPR ini menegaskan, setiap kenaikan tarif cukai perlu diiringi dengan peningkatan pengawasan ketat terhadap sejumlah perusahaan rokok ilegal.
"Di sisi lain, penurunan volume produksi rokok karena merebaknya rokok ilegal tentu merugikan negara," tutup Misbakhun.[]
Editor: Melly Kartika Adelia
Penulis: Dayat
Komisi IX DPR Nilai Pemda Belum Serius Tangani Persoalan Stunting
Nasional | Jumat, 17 Mei 2024 12:05 WIB |
Mukhtarudin Dorong Pemerintah Daerah Realisasikan APBD Sesuai Target, Ini Alasannya
Nasional | Jumat, 17 Mei 2024 11:30 WIB |
Puteri Komarudin Nilai Pentinya Kerja Sama Penjaminan Polis Asuranso dengan Korsel
Nasional | Jumat, 17 Mei 2024 11:05 WIB |
31 Perusahan Jasa Keuangan Korea Ada di Indonesia, Golkar: Mengedepankan Asas Resiprokalitas
Nasional | Jumat, 17 Mei 2024 10:30 WIB |
Indra Sjafri Ungkap 7 Pemain Keturunan Setuju Gabung Indonesia U20
Nasional | Kamis, 16 Mei 2024 20:53 WIB |
Write a Comment